Minggu, 05 Mei 2013

"Tugas Manajemen ritel"

Nama : Bunga Nur Aisyah
Kelas : 3DD01
NPM : 31210489

BAB 7 " PROMOSI DALAM BISNIS RITEL "


 Promosi Retail: Berbagai bentuk komunikasi dari retailer untuk menginformasikan, membujuk (persuasif),
dan mengingatkan kepada target pasarnya tentang semua aspek dari perusahaan.


RETAIL PROMOTIONAL MIX

1. ADVERTISING (PERIKLANAN)
2. PUBLIC RELATION (HUMAS)
3. PERSONAL SELLING (PENJUALAN PRIBADI)
4. SALES PROMOTION (PROMOSI PENJUALAN)
5. DIRECT MARKETING (PEMASARAN LANGSUNG)


Advertising (Periklanan)
semua bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu

2. Public Relation (Humas)
 Berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya

3. Personal Selling
 Interaksi langsung dengan satu atau lebih calon pembeli guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan

4. Sales Promotion
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa

5. Direct Marketing
Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung atau mendapat tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan
tertentu


ADVERTISING

Terdapat 4 aspek yang perlu diperhatikan:
1. Paid form
 hal yang membedakan dengan publisitas (bagian dari humas)
2. Non personal presentation
pesan yang disampaikan dalam bentuk standar dan diperuntukkan bagi seluruh konsumen
3. Out-of-store mass media
termasuk surat kabar, radio, TV, website, dan bentuk saluran komunikasi massa lainnya, sedikit kontak langsung dengan konsumen
4. Identified sponsor
menyebutkan dengan jelas nama sponsornya, tidak seperti publisitas


PERBEDAAN ANTARA STRATEGI ADVERTISING PADA 
MANUFAKTUR  DAN RETAILER

1. Retailer biasanya menggunakan target pasar yang terkonsentrasi secara
geografi dibandingkan perusahaan manufaktur - Retailer dapat lebih beradaptasi dengan kebutuhan lokal, kebiasaan-kebiasaan dan preferensinya

2. Iklan retail menekankan pada kecepatan waktu dan periode yang pendek

3. Retailer lebih menekankan pada harga dalam periklanannya, sedangkan manufaktur biasanya menekankan pada atribut-atribut produknya.Retailer biasanya menampilkan beberapa produk dalam satu
iklan, sedang manufaktur hanya satu produk dengan berbagai atributnya.

4. Tarif media (media rates)
untuk retail lebih rendah dibandingkan manufaktur. Solusinya - cooperative advertising (biaya iklan ditanggung bersama/share antara manufaktur, wholesaler, retailer)


BENTUK ADVERTISING

Advertising Content dibagi menjadi 4 macam :
- Pioneer Message
- Competitive Messg
- Reminder Messg
- Institutional Messg
Manner of Payment dibagi menjadi :
- Full payment by retailer
- Cooperative advertising
Dan dibagi lagi menjadi :
- Vertical
- Horizontal


PUBLIC RELATION
- Merupakan bentuk komunikasi untuk menjaga citra  yang baik bagi retailer diantara publiknya
(pelanggan, investor, pemerintah, anggota saluran distribusi lain, karyawan, dan masyarakat umum)
- Dapat berbentuk personal atau nonpersonal; paid atau unpaid; kontrol dari sponsor atau tidak
- Publisitas - bentuk public relation nonpersonal dimana pesan disampaikan melalui media, waktu dan ruang      yang diberikan oleh media tidak
membayar, tidak ada sponsor komersial


BENTUK PUBLIC RELATION
 Terencana atau tidak terduga
 Peningkatan image atau pengurangan image


PERSONAL SELLING

 Meliputi komunikasi langsung dengan satu atau beberapa konsumen yang prospektif dengan tujuan menghasilkan penjualan
 Tingkat keterlibatan dalam Personal Selling tergantung pada:
 Image yang akan disampaikan
 Tipe produk yang dijual
 Tingkat pelayanan pribadi (self-service)
 Hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang


BENTUK PERSONAL SELLING
 Order-taking salesperson - routine clericals and sales functions seperti mempersiapkan displays, menempatkan barang-barang persediaan di tempat gantungan,menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat dari
konsumen, mengisi blanko pemesanan barang - biasa terdapat pada toko yang memiliki banyak item barang,
self-service dengan hanya beberapa personal di lantai tersebut.

 Order-getting salesperson  keterlibatan dari personal yang aktif untuk menginformasikan dan membujuk
konsumen, sehingga terjadi penjualan. Biasanya digunakan pada produk yang dijual dengan harga tinggi
atau item yang kompleks, seperti real estate, otomotif, pakaian, alat-alat rumah tangga dan barang elektronik.


SALES PROMOTION
 Terdiri dari kumpulan alat-alat insentif yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk/jasa tertentu secara lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen


PERENCANAAN STRATEGI PROMOSI RETAIL :

- Determining promotional Objectives
- Establishing an overall promotional budget
- Selecting the Promotional Mix
- Implementing the Promotional Mix
- Reviewing and revising the promotional plan













Tidak ada komentar:

Posting Komentar