Rabu, 08 Mei 2013

" TUGAS MANAJEMEN RITEL "

Nama  : Bunga Nur Aisyah
Kelas  : 3DD01
NPM  : 31210489

"BAB 9 " MANAJEMEN TOKO SWALAYAN

Manajemen Minimarket dan Swalayan

Usaha minimarket dan swalayan termasuk usaha yang tumbuh dengan cepat di Indonesia. Usaha ini merupakan salah satu peluang usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan. Perlunya pengetahuan yang cukup mengenai manajemen  sebuah usaha minimarket adalah hal yang wajib bagi yang akan mendirikan sebuah minimarket ataupun bagi pengusaha yang saat ini sudah mempunyai toko dan akan mengupgradenya menjadi minimarket.
Berikut akan kami uraikan persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum membuka usaha minimarket dan swalayan serta cara-cara pengelolaannya. Akan dibahas secara terperinci satu persatu sehingga akan mempermudah bagi yang masih awam sekalipun.
Sebelum mendirikan usaha minimarket perlu adanya analisa kelayakan usaha. Analisa kelayakan usaha terdiri dari 10 point penting. Untuk mengetahui lebih detailnya bisa dilihat di www.manajemenminimarketswalayan.com

Definisi Pasar Swalayan

Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiah yang diambil dari bahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain sebagainya.

Jenis Pasar Swalayan

Selain supermarket dikenal pula minimarket, midimarket, dan hypermarket.
Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya
- minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
- supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
- hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
- grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis:

Minimarket

Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam “toko kelontong” atau yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir. Sistim ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.
Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam.
Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan lain-lain.

Midimarket

Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.

Supermarket

Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Carrefour Express, Sinar Supermarket[Jawa Tengah], Macan Yaohan[Sumatera Utara], Foodmart, Foodmart Gourmet, Super Indo, dan lain-lain

Hypermarket

Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, dan lain-lain.

Grosir

Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro [Lotte Mart], dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar