Selasa, 30 April 2013

" TUGAS ETIKA BISNIS "

Nama          : Bunga Nur Aisyah
Kelas/NPM : 3DD01/31210489
Judul : Bidang usaha yang mulai tidak adil lagi menjalankan usahanya
 
 Pada tugas ini saya akan menjelaskan mengenai usaha / bisnis yang sudah tidak lagi adil terhadap Negara, konsumen dan distributive.
·          
       Keadilan Negara
      Pada setiap bidang/jenis usaha yang seharusnya memiliki rasa tanggung jawab yang adil untuk negaranya, seperti membayar pajak usaha, juga membayar listrik, serta membayar pam, dsb. Yang saya jelaskan adalah tentang jenis usaha yang masih berkaitan dengan usaha UKM yaitu " usaha sembako " . Dan kami  akan  menanyakan pertanyaan kepada pemilik usaha UKM " usaha sembako "  yaitu sebagai berikut :
 
      1. Apakah usaha UKM " sembako " anda sudah mulai tidak adil pada Negara ? 
      Jawabannya : usaha UKM sembako kami sampai saat ini masih adil kepada Negara dan itu sangat wajib sekali dan sudah tanggung jawab kita seperti : untuk membayar pajak usaha, membayar listrik, juga membayar pam .
    
      Keadilan Konsumen
      Pertanyaan kedua adalah :
      Apakah Usaha Ukm sembako anda sudah mulai tidak adil pada konsumen ? Tidak , karena dalam kita berwirausaha selama 5 tahun ini  , kami sangat adil sekali terhadap konsumen. kami selalu melayani nya dengan ramah , tidak membedak-bedakan mana yang mau membeli sedikit atau banyak kami tetap melayani nya dengan sangat ramah kepada konsumen tersebut,
 
      Keadilan Distributif
      Keadilan distributif merupakan keadilan yang seharusnya memberikan hak yang sama kepada setiap orang. 
      Pertanyaan kami yang terakhir yaitu :
     Apakah Usaha ukm sembako anda sudah mulai tidak adil secara distributif ? Jawabannya adalah ya, dari pernyataan keadilan konsumen pada penjelasan keadilan konsumen diatas, mungkin banyaknya konsumen yang ingin membeli produk kami , jadi kami melayaninya sedikit lama , dikarenakan kurang banyaknya anak buah kami , sehingga kami keterlambatan untuk melayaninya .
 
 
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar